MURAH HATI

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap akal budimu.
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan DIA.


Sabtu, 27 Maret 2010

BERBAGI ANUGERAH

Bacalah : Matius 6 : 19 - 21

" Karena di mana hartamu berada, disitu juga hatimu berada "
Matius 6 : 21

Saat nenek meninggal, aku mewarisi beberapa dari selimut yang ia jahit sendiri. Aku sangat menghargai selimut-selimut ini karena melambangkan waktu yang nenekku luangkan untuk menjahitnya. Tetapi, tak semua selimut berkondisi baik. Banyak yang berjurai karena sering dipakai dan dicuci serta beberapa warna cerahnya memudar. Aku berjanji tidak akan membuat selimut-selimut itu makin rusak, sehingga aku menyimpannya.
Setelah beberapa tahun aku menemukan selimut-selimut itu dalam lemari, aku sadar bahwa aku sudah lama tidak memperhatikannya. Aku mengeluarkannya untuk membentangkannya. Nenek membuat selimut-selimut itu untuk dipakai, bukan untuk disimpan dan diawetkan. Dengan melihat selimut-selimut itu aku diingatkan kepada nenek dan kasihnya.
Anugerah yang kita terima dari Allah bagaikan selimut-selimut nenekku. Allah memberkati masing-masing kita dengan hal yang berharga, seperti waktu, uang dan talenta. Kita dapat menyimpannya, tidak menggunakannya, atau kita dapat menggunakannya demi memperluas tujuan Ilahi. Dengan membagikan waktu, uang dan talenta kita untuk melayani orang lain, kita dapat memperoleh kebahagiaan yang Allah telah rencanakan bagi masing-masing kita.

Lori Stratton ( Kansas, Amerika Serikat )

0 komentar:

Posting Komentar